Share

198. Aku Hanya Wanita Murahan

***

“Kamu ngajak aku ke sini, tidak takut calon suamimu tergoda padaku lagi?” tanya Nisa dengan gaya khasnya.

“Kenapa aku harus takut? Aku tahu kok, bagaimana besarnya cinta Kak Bastian padaku. Buktinya sampai seusia ini, dia tetap melajang dan tak pernah berkomitmen karena dia memendam perasaan padaku,” jawab Zeline dengan percaya diri.

Bastian hanya tersipu malu mendengar jawaban dari tunangannya itu.

“Ekspresi wajahmu yang sok imut itu sungguh tak pantas. Jangan seperti itu lagi!” sebal Nisa yang disambut tawa meledak oleh Zeline.

“Benar kata Nisa. Kakak tidak pantas bersikap imut seperti itu. Ingat umur, Kak,” ucap Zeline mendukung pernyataan Nisa.

“Ada ya, mantan pacar dan calon istri akur begini,” ujar Bastian.

“Ada dong,” jawab kedua perempuan itu dengan kompak.

“Oh, jadi kalian setuju kalau aku memadu kalian,” Bastian antusias.

“Kalau gitu, acara nikah tahun depan batal,” ancam Zeline.

“Maaf ya, namanya mantan itu dibuang pada tempatnya,” seloroh Nisa.

Bastian hanya mengusap w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status