Share

Saking Cinta dan Sayangnya

Sekarang hari Sabtu, kami bekerja hanya sampai pukul sebelas siang saja. Namun sebelum pulang, aku nekat menuju gudang dengan membawa dokumen rekapan.

Padahal tidak ada kesalahan apapun dalam proses rekapan karyawan gudang. Namun, aku menuju gudang karena ingin bertemu Mas Hadza.

Sampai menit terakhir menjelang pulang kerja pun dia tidak mengangkat telfonku atau membalas pesanku. Siapa yang tidak meradang jika lelaki yang dicintai bersikap salah paham.

Padahal perjuanganku untuk hubungan kami berdua, tidaklah main-main besarnya. Aku menyerahkan jiwa dan ragaku pada Pak Akhtara dengan imbalan bisnis kuliner yang hari ini akan dilakukan grand opening.

"Lho, Jihan, ada yang salah rekapannya? Kok kemari?" Itu suara Mbak Adis, rekan kerja Mas Hadza di bagian gudang.

"Eh ... ada dikit, Mbak. Makanya mau kroscek sama Pak Hadza. Orangnya dimana ya?"

"Tuh." Jawabnya dengan menunjuk ke arah utara.

Benar saja, lelaki itu nampak sedang serius bekerja mengatur penempatan barang di gudang
Juniarth

:-0

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
kumenangis membayangkan betapa bodohnya dirimu,jihan. sambil berdendang ala mbak rissa untuk soundtrack kisah fi ikan melayang. mau membuat bisnismu hancur,ortu hancur juga hatinya,apalagi bayangkan hati akhtara yang hancuuur,akan jadi dendam,jihan.sebel aku
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
yaah masih bego aja jihan
goodnovel comment avatar
Supanto Panto
jihan laki2 yg dnganmu skrng adlh laki2 impian smua prmpuan.. sadar ngg sih km jihan.. mlh mikiriin laki2 yg blm jelas haduh jihan klu pak aktara smpe tau rahasia mu mau jd apa kamu hhee
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status