Share

Saya Sudah Tidak Tahan, Pak!

"Bagian gudang selalu nggak cocok kalau nulis jumlah barang yang ada. Seringnya kelebihan terus, Han."

Kepalaku mengangguk membenarkan, "Iya, Pak. Makanya setiap mau setor data ke Pak Akhtara, kalau ada jumlah yang selisihnya nggak sama kayak hari-hari sebelumnya, saya nekat datang langsung ke gudang lalu minta tolong sama Pak Hadza untuk audit ulang."

Hanya di depan atasan saja aku memanggil Mas Hadza dengan sebutan Pak Hadza. Karena aku merasa dia terlalu muda untuk dipanggil 'Pak' dan terasa kurang akrab.

"Dan hasilnya, selalu ada selisih kan?!" tanya Pak Akhtara usai membaca laporan yang kubuat.

Kami juga baru saja menyelesaikan catatan yang kubuat saat meeting tadi.

"Iya, Pak. Selalu ada selisih."

Pak Akhtara menghela nafas panjang nan lelah lalu menyandarkan punggungnya di kursi kerja. Membuat kursi itu terpantul-pantul pelan.

"Kinerja orang gudang makin kesini makin buruk. Dan kamu tahu sendiri kan gimana kritikan direktur utama waktu rapat tadi ke saya, Han? Saya kaya
Juniarth

enjoy reading ... :-)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Juniarth
besok ya kak lanjutannya...
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
tanda tanda apa ya ???
goodnovel comment avatar
Alee
nextnya kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status