Share

Kamu Cukup Perhatian

"Keluarga pasien Akhtara!"

Aku yang sedang duduk di kursi panjang depan IGD, langsung menoleh ke sumber suara kemudian menghampiri suster yang memanggil.

"Saya, Sus!"

"Silahkan masuk. Dokter akan menjelaskan."

Aku meninggalkan Bik Wati duduk sendirian di kursi panjang lalu melangkah cepat masuk ke dalam UGD. Lalu suster menyibak tirai hijau dan terlihat Pak Akhtara masih memejamkan mata dengan cairan infus menggantung di tiang. Punggung tangan kirinya juga telah tertusuk jarum infus.

"Keluarga pasien Akhtara?"

Kemudian aku mengangguk, "Iya, Dokter. Saya."

"Maaf, Mbaknya ini keponakan atau anaknya?"

Kedua alisku terangkat begitu mendengar pertanyaan sang dokter jaga.

"Saya ... ee ... saya istrinya, Dokter."

Sebenarnya ada keraguan untuk mengakui status kami, namun bagaimana lagi? Dokter pasti tidak akan memberikan penjelasan detail terkait kesehatan Pak Akhtara dengan alasan bukan keluarga terdekat.

Wajah sang dokter sedikit terkejut usai aku mengaku sebagai istri Pak Akht
Juniarth

enjoy reading ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
saya minum obat juga pake teh hangat,sehat alhamdulillah
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
minum obat ga bole pke teh, kk thor
goodnovel comment avatar
Juniarth
iya kak, kan minggu nggak ada aktivitas hihihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status