Share

Berapa kali dia menciummu?

Adhira melirik ke sekujur tubuh Ervan. Dia baru sadar ada memar kecil di belakang kepalanya. Dia tak tahu apakah ini memar yang diakibatkan benturan yang dulu atau yang baru-baru ini. Ervan tak akan mengizinkannya memeriksa lebih jauh.

Ervan meraih kedua tangan Adhira dan berkata dengan serius, “Hira, aku tidak mau kamu berbuat nekad seperti ini lagi.”

Adhira selalu mendapati ucapan Ervan dengan serius, tapi dia tahu kali ini Ervan lebih serius dari serius. Dia marah.

“Kamu tidak mau aku mendekati wanita itu atau kamu tidak mau aku menyelidiki kasus ini?”

Ervan memelotot sebal. Ini membuat Adhira makin gemar mengoloknya.

“Wanita itu berusia tak begitu jauh dari kita. Saat melahirkan Laila, usianya masih 16 tahun. Dia saudara sepupu Lodra. Ibunya meninggal saat melahirkannya. Dia juga dijadikan pelayan di kediaman Refendra.”

Ervan tampak tak peduli dengan cerita Adhira, dia hanya bertanya, “Apakah dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status