Share

Ziarah

Saat jam istirahat Ali pun mendatangi meja Adhira dan Ervan. Dia masih mengenakan pakaian jaga dan topi OK. Berhubung Adhira tanpa sengaja mengajaknya ikut makan siang bersama, dengan semangat Ali pun turun ke ruang makan. Tempatnya tak jauh dari kantin rumah sakit, hanya lebih teduh karena ada pepohonan dan kolam ikan koi di sekelilingnya.

“Wah, aku baru tahu kamu bisa memasak,” puji Ali dengan wajah lapar. “Jadi, mana jatahku?”

Ervan sudah menarik kotak ketiga ke bawah kotak makanan pertamanya. Jadi wadah yang tersisa hanya nasi liwet yang tinggal separuh beserta lauk dan kuah opor.

Ali agak kecewa, tapi karena gratis dia pun tak menolak.

“Aku juga tidak menyangka Ervan bisa makan begitu banyak hari ini. Lain kali aku akan buat lebih banyak lagi.”

“Tidak perlu,” ucap Ervan. “Aku akan pulang dan makan di apartemen jika kamu membuat makanan.”

“Tapi apartemenmu kan jauh.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status