Share

Khawatir

"Den! Kita harus ke rumah sakit, Dewa dirawat di rumah sakit," messege received to Dendi.

 "Maksud lo? Dewa sakit atau bagaimana?" 

 "Iya, tadi aku sms dia. Aku bilang aku mau ke rumahnya jam empat sore. Dia balasnya nggak bisa begitu karena dia sedang di rumah sakit,"

 "Loh kok gitu? Sahabat kita yang satu ini bagaimana nasibnya! Wah... wah pasti gara-gara kebanyakan main sama anak jalanan nih," 

 "Aduh! Itu pikirkan belakang, yang penting sekarang kita harus cari dia di rumah sakit mana. Ayo kita ke rumahnya semoga saja ibunya ada di rumah. Masalahnya sewaktu tadi aku tanya ada di rumah sakit mana, dia tidak balas."

 "Tunggu sebentar, sepuluh menit lagi aku tiba di rumahmu," sms terakhir Dendi.

 Benak Chika dihuni rasa cemas yang sangat menghantui. Gundah kini seutuhnya menjadi miliknya. Dia duduk di ruang tamu, menanti kedatangan sahabatnya Dendi. Sepuluh menit serasa satu tahun baginya. Lama sekali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status