Share

Chapter 16

Kabar mengenai Alina tidak terdengar lagi. Aku tidak tahu alasan Alina kabur di acara pernikahan kami. Apa dia merasa ragu bersamaku? Jika seperti itu, mengapa dia tidak bersikap jujur saja? Mengapa Alina malah memilih mempermalukan ibu dan ayahnya?

Ummi tidak membahas mengenai Alina. Ummi malah fokus membantu Bea memasak di dapur. Ummi terlihat menyanyangi Bea. Seluruh peralatan dan keperluan Bea sudah dipindahkan ke rumahku.

Saat aku bertanya kepada Bea mengenai masa depan, dia hanya mengatakan ingin menjadi seorang penulis. Aku cukup terkejut. Penulis? Dia menyukai dunia kepenulisan dan aku mendukungnya.

Jika dia ingin sekolah lagi, tentu saja aku setuju. Tinggal satu semester dan dia bisa wisuda beberapa bulan lagi.

“Kalo dilihat-lihat, Faizal malah sukanya sama Bea yah,” goda Ummi saat aku duduk di meja makan dan memandangi mereka memasak. Entah mengapa, Ummi sangat kompak dengan Bea.

“Ummi bisa saja,” kekehku.

Jika dilihat dari jauh, Ummi dan Bea tidak ada bedanya. Kedua ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status