Share

Kembali

“Marsel…” Mulutku terbuka saking terkejutnya.

“Iya, Kelana, ini aku.”

Marsel, sosok laki-laki yang pernah menjadi cinta monyetku semasa SMP, kini berdiri di hadapanku dengan rambut basah dan bertelanjang dada, mengapa dia ada di sini?

“Hai,” sapanya seraya tersenyum.

Aku masih membisu, belum percaya sepenuhnya akan kehadiran sosok itu. Bagiku ini seperti mimpi. Bagaimana tidak, Marsel yang dulu berpamitan akan pindah ke luar negeri, tiba-tiba ada di hadapanku saat ini.

“Kok bengong? Gak mau peluk?” godanya.

Aku mengerjapkan mata beberapa kali, memastikan apa yang kulihat ini nyata. Ternyata benar, sosok tinggi menjulang dengan tubuh atletis tersebut benar-benar berdiri di hadapanku sambil tersenyum jenaka.

“Papa, Siapa yang dateng? Daren kayak denger suara Tante Kelana.” Teriakan Daren mengembalikan fokusku. Tunggu? Apa katanya tadi? Papa? Jangan-jangan …

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status