Share

Chapter 43

Adnan mengacak gemas rambutnya, ia duduk di sofa dengan nafas yang sudah mulai kembali normal. Keringatnya masih membasahi seluruh tubuh, setelah sekian lama puasa, akhirnya hari ini ia mendapatkan pelampiasan gairah yang begitu luar biasa. Nikmat itu kembali ia teguk, menuntaskan segala macam dahaga birahi yang membelenggu Adnan lima tahun ini.

Dapat perawan? Mana pernah Adnan kira bahwa ia akan mendapatkan gadis yang masih perawan? Apakah ini suatu prestasi membanggakan? Tapi yang jelas Adnan merasa sangat beruntung dan cintanya pada Redita makin dalam.

Adnan bangkit setelah memunguti pakaiannya  yang berceceran, snelli-nya juga cuma tergeletak  di sofa. Snelli yang menjadi saksi bisu apa yang sudah ia lakukan bersama mahasiswi Koas-nya tadi. Sebuah perbuatan yang seharusnya tidak mereka lakukan.

Adnan bergegas melangkah masuk ke dalam kamar, dan tepat disaat yang sama, Redita keluar dari kamar mandi dengan rambut setengah basah. Mata mereka bertemu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noor Dewi
penasaran ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status