Share

Bab 16

"300 juta bukan uang sedikit tentunya. Saya ragu apa isi rekeningmu mencapai 300 juta," katanya nyaris merendahkan ayah.

Aku menggebrak meja lagi.

"Jangan bicara begitu pada Ayah saya."

Ayah menahan dadaku agar tak semakin liar.

"Oke oke baik, kalem saja anak muda, sebentar." Pria itu bangkit dan mengambil sertifikat toko dari kamarnya.

"Itu kan yang kalian maksud?" Dilemparkannya sertifikat itu kemudian ke atas meja.

Segera kuambil dan kubaca dengan teliti.

"Benar, ini sertifikatnya, Yah."

"Oke ambilkan saya kwitansi dan nomor rekening Anda," kata Ayah lagi.

Pria itu kembali masuk untuk kedua kalinya.

"Sudah saya transfer 300 juta," ucap Ayah saat Pak Hanapi sudah duduk di sofa bersama kami lagi.

"Oke!"

Pak Hanapi segera membuat kwitansi penebusan sertifikat itu.

"Atas nama siapa?" tanyanya.

"Ridho, Ridho Semesta," jawab Ayah mantap.

Aku yang sedikit kaget hanya bisa mengatupkan bibir.

"Kenapa Ayah gak tulis nama Ayah aja?"

"Biarlah, kwitansi ini nanti untuk ditunjukan juga pada i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanti Manjoe
ceritanxa bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status