Share

KAU INGIN MEMBUNUHKU SECARA PERLAHAN

"Maafkan Mas, Sayang." Mas Alif bersimpuh di depan kakiku.

"Mari kita bercerai, Mas ...." Ucapan itu tiba-tiba ke luar begitu saja dari mulutku.

Aku enggan menatap Mas Alif. Hatiku terasa selalu sakit ketika melihat wajah teduh yang selalu menatapku penuh cinta.

Beberapa menit, hening menyelimuti ruangan ini.

"Astaghfirullah ...." Terdengar hembusan nafas kasar dari Mas Alif.

Mas Alif mendekat, belum sempat aku menghindar ia langsung memegang bahuku dengan erat.

"Istighfar, Dek. Kamu sadar dengan apa yang kamu ucapkan, hah?" tanya Mas Alif. Matanya menatapku dengan tajam.

Aku diam, menangis semakin tersedu-sedu. Hatiku benar-benar terasa diremas dengan begitu kuat. Aku sadar, Mas, aku sadar, ucapku di dalam hati. Aku ingin mengeluarkan suara, tapi rasanya tercekat di tenggorokan.

"Kamu sadar dengan yang kamu ucapkan, Dek!" bentak Mas Alif. Dia mengguncang bahuku lagi dengan pelan. Aku menunduk dalam, entahlah aku hanya ingin lepas dari semua sedih yang terasa menyiksa ini.

"Jangan bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
ya elah tgl ksi tau ortua mu bego bgt sich
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status