Share

59. Terkabulnya Doa Mega

"Dinda sakit?" Arya mengulang pertanyaannya karena Mita justru terkejut dengan jawabannya sendiri.

"Eng -itu. Hmm, tidak seperti yang Bapak pikirkan. Dinda baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Mita berusaha menganulir jawabannya. Ia harus bisa meralat semuanya, agar bisa selamat dari amukan Dinda.

"Dinda sakit tidak seperti yang saya pikirkan? Jelaskan pada saya maksud kalimat kamu itu!" Tatapan Arya sangat tajam, menembus langsung ke jantung Mita. Gadis itu sampai tidak berani bergerak sedikitpun.

Mita tidak juga berbicara. Dirinya justru memilih untuk diam seribu bahasa, takut jika akan salah ucap lagi. Takut jika mulutnya semakin lancang, mengatakan hal lainnya.

"Saya masih setia menunggu penjelasan kamu, dan tidak akan pergi sebelum kamu menjelaskan semua."

Mita benar-benar mati kutu. Ia melirik ke lantai atas, tempat kamar Dinda berada, dan berharap Dinda masih sibuk memilih pakaian yang ingin ia kenakan.

"Kamu sudah sehat?" Arya menatap ke arah Dinda ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status