Share

30. Takut Ketahuan

Keesokan harinya. Tepat hari Minggu pagi. Saat Bram sedang libur tak bekerja. Mentari di luar memang cerah, namun, mendung di hati Lastri belum juga ada kesudahannya.

Ya, bukan mudah ia menata diri. Menemui kembali kisah masa lalu. Yang rupa-rupanya, tengah menikmati kehidupan baru.

Lastri ....

Benar-benar merasa tercampakkan.

Terbuang.

Juga dalam pesakitan.

Ia ingin merebut kembali. Semuanya. Secara bertahap. Tanpa ada yang mengetahui.

Harapannya hanya satu.

Lebah penghisap madunya, turut merasakan pahit sama sepertinya.

***

Di sudut ruangan. Sebuah televisi menyala. Menampilkan acara di dalamnya. Tampak pula  gambar-gambar bergerak juga suara yang berbunyi.

Namun, manusia di depannya justeru tak acuh. Menatap dengan pikiran kosong.

Tahu bagaimana rasanya gelisah? Makan tak selera. Tidur tak nyenyak. Diliputi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status