Share

Abian Dibebaskan

"Kenapa tidak boleh bawa Mama? Papa ingin bicara sama Mama loh," ujar Darren membuat Bella menggeleng.

"Tidak boleh!"

Darren menarik napas, kemudian berjalan keluar. Jihan menjadi semakin waspada, sampai tangannya berpegangan pada salah satu meja di sisinya. Bisa saja kan Darren asal menarik Jihan begitu saja ke dalam kamar. Namun, Darren malah menunjukkan layar ponsel padanya.

"Coba kau lihat-lihat, kalau cocok aku belikan," ujar Darren.

Jihan menatap layar ponsel yang menunjukkan beberapa gedung yang dijual. Jihan menatap terkejut pada suaminya, semua gedung yang ditawarkan berlantai dua. Darren langsung menatapnya yang tidak juga lanjut menggulir gedung lainnya.

"Kenapa malah menatapku? Yang tadi kurang?" celetuk Darren.

Jihan menggeleng. "Kenapa semua gedungnya berlantai dua Mas?"

"Karena aku memang ingin membuat cafe dua lantai. Di bawah untuk kalangan biasa, di atas ruangan khusus untuk membahas bisnis atau acara keluarga," sahut Darren.

Jihan menarik napas begitu mendengarnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nor Tibah
sampai disini belum ada penjelasan ttg kisah Elina, penasaran thorrr......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status