Share

34. Babak Baru Dimulai

Halimah tergesa menyusuri lorong rumah sakit. Ia sedang memasak ketika Azzam menghubunginya, memintanya untuk segera menyusul ke rumah sakit tanpa memberitahu alasannya.

"Lavender kamar nomor lima." Kaki tuanya sedikit terseok memperhatikan nomor ruang yang diberitahukan Azzam lewat pesan.

Samar dapat wanita tua itu dengar tangisan dari salah satu bilik. Kakinya terus terayun, suaranya terdengar makin jelas, dan ternyata berasal dari kamar rawat yang ditujunya.

Pemandangan sepasang suami istri yang sedang berpelukan menyapa indera penglihatan Halimah begitu ia berhasil mendorong pintu.

"Aku pikir Ibu tidak akan datang." Azzam mengurai pelukannya.

Hana yang tengah duduk di bed, masih belum bisa menghentikan tangisannya.

"Ibu memang sudah tak menganggapmu sebagai anak, tetapi nurani Ibu sebagai sesama manusia yang sudah menggerakkan hati Ibu ke sini."

Wanita tua itu mengedarkan pandangan, melihat Hana yang berbaring di ranjang pesakitan dengan jarum infus yang menancap di tangan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lina Juhariah
tuh karmanya semakin ke sini semakin di perlihatkan satu persatu dari kesakitan chava terdahula dan babak baru kebahagiaan chava dan sakti baru di mulai jadi orang kaya baru nih ceritanya ...
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
hana dan Azzam sudah menerima karma dan ini baru permulaan untuk kalian. wah ini seperti mimpi untuk sakti dan chava, Tuhan mulai mengembalikan semua lewat oma Sinta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status