Share

41. Harapan Yang Sama

Terkadang seseorang ditakdirkan hadir dalam kehidupan orang lain bukan untuk menjadi bagian dari hidupnya, melainkan seperti penguji. Ya, penguji kehidupan. Sama seperti Azzam yang pernah sempat menempati ruang hati Chava, bagaimana Chava mengabdikan diri sepenuhnya tetapi kemudian ia dibuang.

Hingga pada akhirnya, Azzam sampai pada titik penyesalan. Merayu wanita yang telah ia sia-siakan di masa lalu agar mau kembali padanya. Sayang, tak secuil pun cinta itu tersisa di hati Chava untuk mantan suaminya. Pun dengan Sakti. Kehadiran Mayang telah menjadi pelajaran hidup paling berharga untuknya.

"Mobil pinjam dari mana? Kamu kan sudah miskin sekarang, jangan sok kaya. Kebanyakan gaya taunya ngutang sana sini ujung-ujungnya frustasi."

Cibiran Rangga menusuk hingga jantung, tapi Sakti tak mau ambil pusing. Ia mengajak Chava berjalan menuju kedai bakso yang dipadati pembeli.

"Jangan termakan apa pun yang dikatakan mereka, Yang. Tujuan kita ke sini buat makan, jadi jangan sampai kebersam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
kayaknya msh ada yg ingin mengganggu kebahagiaan chava, banyak yg iri. semoga apa yg dikatakan nenek bnr
goodnovel comment avatar
Lina Juhariah
semoga apa yang oma curigain bener tuh biar makin lengkap kebahagiaan mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status