Share

40. Suatu Kebetulan

"Mas." Chava menghambur memeluk suaminya begitu Sakti datang. Rasa takut yang semula bersarang dalam dada perlahan berkurang. Ya, Chava menemukan tempat yang tepat untuk membagi semua yang dirasakannya.

"Oma, Mas." Bahu wanita itu makin bergetar, beberapa waktu belakangan ini hubungannya dengan Sinta memang sudah jauh lebih dekat. Tak ada lagi canggung atau sungkan, mereka benar-benar telah saling menerima kehadiran masing-masing.

"Oma akan baik-baik saja. Beliau perempuan kuat dan hebat, sama sepertimu." Sakti merapatkan pelukan.

Sepanjang perjalanan pulang pria itu tak tenang, khawatir terjadi sesuatu yang buruk pada Chava tetapi Sakti tak mendapat jawaban setiap kali bertanya pada sang istri kecuali tangisan wanita itu. Sakti menghubungi Marni, dan barulah mengetahui alasan Chava menangis ketakutan memintanya cepat pulang. Sinta terpeleset ketika hendak ke kamar mandi, beruntungnya Chava datang untuk mengecek keadaan wanita tua itu hingga Sinta bisa secepatnya mendapatkan pertol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Lina Juhariah
aduh moga ga ada keributan tuh karena reunian sama para mantan......
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
menunggu karma dan hukuman untuk mirna
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
takdir mempertemukan kalian, untuk menunjukkan pd mereka siapa kalian yg sekarang karena orang2 yg kalian sakiti dulu sekarang sudah hidup bahagia.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status