Share

56. Chava Yang Memulai

Lelah yang melanda tak membuat Sakti kesulitan menjemput mimpi. Sepulangnya menuruti permintaan Chava, lelaki itu tak sabar menempati kasurnya setelah sempat membersihkan diri.

Namun, saat baru saja Sakti terlelap, pria itu bangkit seketika manakala mendengar bunyi gaduh yang bersumber dari dalam kamar mandi. Rasa kantuk lenyap digantikan perasaan cemas. Sakti hampir terpelanting karena tersandung kakinya sendiri, saking paniknya ia tak berhati-hati.

"Yang?"

Chava berdiri di depan wastafel sembari memegangi perutnya. Semua isi telah berpindah dalam lubang pembuangan, tetapi Chava masih saja muntah sampai hanya tinggal cairan bening yang keluar.

"Pahit banget, Mas. Tenggorokanku sampai terasa panas. Perut juga nggak enak banget." Wanita itu mengungkapkan keluhannya, menyandarkan kepala di dada sang suami. Sekujur badannya terasa lemas, belum lagi wajahnya yang pucat seakan tak dialiri darah, membuat Sakti makin cemas.

Wanita itu pasrah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
namanya juga pengen, harus segera dilaksanakan apa lg bumil moodnya lg berubah2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status