Share

Nyasar ke Hutan

Ailyn mengusap keringat. “Aku harus keluar. Jangan sampai mereka datang.”

Dipukulkannya benda itu pada kaca jendela yang tak terlalu besar. Berukuran persegi. Cukup sulit memang, tapi ia berusaha.

Tak peduli jika kacanya pecah dan Mohan marah, yang ia pikirkan hanya bagaimana cara lolos dari tempat itu.

“Berhasil!” Ailyn berhasil menghancurkan kaca. Perlahan ia mengambil pecahan yang masih tertancap, lalu mengumpulkannya di sudut.

Dengan menaiki wastafel yang agak licik, Ailyn berusaha keras untuk keluar. Meskipun tak terlalu tinggi, jatuh dari tempat itu lumayan sakit.

Brakkk!

Tubuh Ailyn mendarat di tumpukan kardus setelah melompat. Kakinya terkilir, tapi ia masih bisa berdiri.

“Aku harus cepat pergi sebelum nenek peyot itu melihat.” Ailyn memerhatikan dapur Indah. Sepi. Berarti, aman baginya untuk kabur.

“Suara apa itu?” Terdengar suara yang membuat Ailyn buru-buru memasang high heel, lantas berlari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status