Share

Sama-sama Terluka

“Ikuti mobil itu! Itu mobil Karan!” Alex menunjuk pada mobil di depannya yang melaju kencang. Dia yakin akan berhasil menangkap Ailyn dan Karan.

“Bos, Nyonya menelepon,” kata Gandhi sembari menyetir. Ia melihat ponsel di kursi sebelah berdering.

“Dia meneleponmu karena aku tak membawa ponsel. Sial! Gara-gara marah, aku melempar ponsel sembarangan.” Alex tampak geram.

“Apa harus aku angkat?” tanyanya, melirik dari kaca spion.

“Ya. Katakan ada rapat mendadak. Aku harus menangani sesuatu,” ucap Alex, memerhatikan mobil di depannya.

Gandhi pun mengambil ponsel, lantas menjawab telepon Marina. “Halo, Nyonya.”

“Kau di mana? Apa kau bersama Mas Alex?” Marina terdengar cemas saat suaminya pergi dengan marah.

“Di jalan, Nyonya. Kami mendapat telepon penting. Ada barang selundupan yang ditahan polisi. Jadi, kami akan mengadakan rapat dengan anggota mafia,” tutur Gandhi.

Terdengar Marina mengeluh. Dia ingin agar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status