Share

#113 Atensi

Setibanya di rumah, Cantika buru-buru mencuci bajunya yang ketumpahan kopi dan baju baru yang dibelikan Ben. Entah kenapa dia mengendap-endap dan merasa takut seperti ini. Padahal bisa saja menceritakannya pada Miko. Toh, tidak ada hal yang terjadi di antaranya dan Ben. Namun, Cantika merasa berat.

Lebih baik tidak membahas tentang Ben saat berdua dengan Miko. Itu akan lebih mudah untuk mereka. Mungkin dia terkesan seperti pengecut. Tapi, sungguh ... Cantika hanya ingin cari aman. Perasaan yang menghantuinya sejak tadi juga menahannya untuk bercerita pada Miko. Cantika tidak bisa memastikan, dia dapat mengatur ekspresinya ketika membicarakan Ben di depan Miko. Saat ini, hanya dengan mengingat nama Ben saja ia merasa berdebar.

Selesai membersihkan semuanya, Cantika menyiapkan barang-barang yang akan difotonya di akhir pekan untuk promosi. Cantika tidak punya banyak waktu untuk melakukan kegiatannya di media sosial selama mulai magang. Dia benar-benar sibuk. Oleh sebab itu, Cantika mul
Lunetha Lu

Jangan lupa tebarkan gem untuk Cantika~ Follow otor juga di medsos dan wp yaa @lunetha_lu

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status