Share

Benih siapa

***

"Laki-laki bodoh yang nggak terpesona sama kecantikan Gina, Tom."

Wajah Tomi memerah. Antara ingin marah dan bangga karena bisa mendapatkan cinta Gina.

"Tenang, Bro. Lo udah kayak mau ngajakin gue duel nih!"

"Kesel gue kalau dengar laki-laki memuji wanita yang gue cintai, Ta," sahut Tomi ketus. "Setelah penuturan Lo kali ini, gua janji nggak akan melepaskan Gina lagi."

"Harus! Memang harus begitu," seloroh Ata. "Kalau sampai Lo berani nyakitin Gina, gue yang bakalan maju!"

"Jangan mimpi!" ketus Tomi. "Nanti Lo yang nutup bengkel ya, gue mau pulang hari ini!"

Ata mengangguk tanpa berkata-kata lagi. Hatinya patah sepatah-patahnya karena bahkan sampai hari ini dia belum bisa melupakan Gina. Wanita itu sudah membuat Ata jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Mungkin emang bukan jodoh gue," gumamnya seraya menggeleng pelan. Gegas dia membuka ruko bengkel dan memulai pekerjaannya hari ini tanpa Tomi.

Sepanjang perjalanan, Tomi mengendarai motor dengan kecepatan sedang. Meskipun hatinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status