Share

31.Babu dan Manajer

Wira yang terkejut melihat Riana tersedak refleks mengambilkan air botolan kepada wanita tersebut tetapi, kalah cepat dengan Riana sendiri membuat Wira menjadi tersadar apa yang telah ia lakukan sekarang. Tangan yang masih mengambang di udara segera dia turunkan, berpura-pura mengambil minuman untuk dirinya sendiri, sayangnya semua itu sudah dilihat oleh Darmo yang berada di sampingnya.

“Hati-hati, Dek Riana,” kata Darmo.

“Hehe maaf, Pak.” Riana menunduk menahan malu, ia lapar jadi tidak ingat kalau sedang makan bersama dengan bos.

Darmo menanggapi dengan tersenyum kepada wanita yang masih muda di depannya itu, sesekali ia akan melirik ke arah sang tuan terlihat jelas kalau Wira tengah salah tingkah diperhatikan oleh dirinya. Setelah selesai makan, Riana pamit pergi untuk pulang ke rumah, di situlah kecanggungan terlihat antara Wira kepada Darmo.

“Sebenarnya saya sudah suka dari dulu kepada Riana, hanya saja bertepuk sebelah tangan.” Wira menjelaskan setelah berada di dalam mobil,
Raisya_J

Maaf, ya baru up, kemarin kecapean, padahal malam ini juga capek pengen gak up.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status