Share

34.Kopi terlalu manis

“Sejak kapan Ibu di sini?” Wira membuka matanya perlahan, terlihat masih mengantuk.

“Bisa kamu jelaskan ini apa?” Desi menaruh ponsel yang memperlihatkan ada sepasang lelaki dan wanita yang tersenyum bahagia.

“Dia Riana,” jawab Wira pelan.

“Iya. Ibu tahu dia Riana, yang Ibu tanyakan ini kenapa gambar Riana menjadi wallpaper di ponselmu?” Desi menatap tajam kepada putranya itu. “apakah seperti yang Ibu pikirkan?” sambungnya.

“Yah, Bu. Aku sudah lama mengenal Riana, aku dan dia satu kampus dulu dan juga aku memiliki perasaan kepadanya. Bahkan pernah mneyatakan cinta kepada Riana, hanya saja dia menolak karena sudah ada lelaki yang menjadi kekasihnya lebih dulu,” Wira menjelaskan panjang lebar kepada Desi, wajahnya pun terlihat murung mengingat penolakan Riana.

“Kamu tahukan kalau ini salah, Wira? Riana sudah menikah, jadi tidak baik kalau Kmu memiliki perasaan kepada wanita yang sudah menikah!”

“Aku hanya mencintainya, Bu. Lagi pula aku tidak akan memaksakan perasaanku kepadanya da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status