Share

30.Makan pinggir jalan

“Sialan banget mereka semua! Kenapa juga Aku bodoh banget main di sana.” Wulan merutuk kebodohan yang dia buat sendiri.

Wulan memang melupakan CCTV itu, dia tidak mengingatnya karena terbawa nafsu bersama dengan Reynald. Saat dia melakukan bersama dengan Manajer itu, kebetulan Desi masuk ke dalam ruangan Wira untuk mengunjungi sang anak, sayang Desi malah melihat hal yang memalukan.

“Duh, bagaimana ini? Pasti tidak akan bisa mendapatkan kerja lagi di lain,”

Saat Wulan sedang meratapi nasibnya, di lain tempat Riana juga tengah berada di fase bimbang, ia bimbang lantaran ingin menerima tawaran sebagai sekertaris tetapi, di sisi lain dia merasa tidak pantas untuk mendapatkan posisi itu. Dia juga takut kalau ada banyak orang yang tidak suka akan diriya yang menerima posisi Sekertaris.

“Riana, kenapa melamun?” Reynald bertanya membuat Riana tersentak dari lamunan.

Yah, sekarang Riana berada di ruangan milik sang suami tengah mengantarkan kopi yang Reynald pesan. “Tidak apa,”

“Sudah, ke
Raisya_J

Kasih like, komentar ulasan dan bintang lima biar author lebih semangat dan tahu kalau ada yang baca. Terima kasih

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Raisya_J
maaf kak, baru balas. salah mengingat nama aku, maaf ya. kemarin datanya hilang, karena ganti hp. jadi salah kasih nama aku...
goodnovel comment avatar
Irizka RA Yusuf
sebetulnya Wira apa angga sih, bingung bacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status