Share

Bab 20 Siapa Yang Meninggal?

Siang itu tak ada yang kupikirkan selain ingin pergi dengan Rangga sang pujaan hati. Namun niat itu harus pupus manakala suara deru mobil berhenti di depan rumah. Sepertinya aku mengenal suara mobilnya. Gegas kuintai dari balik jendela, ternyata Pak Fikri pulang. Tak biasanya dia pulang secepat ini.

"Al, gegas siap-siap. Kita akan pergi," titah Pak Fikri begitu dia berhasil menemukanku di ruang belakang. Padahal aku tengah bersembunyi di sana.

"Mau kemana, Pak?" Aku bertanya lagi.

"Tak usah banyak tanya, Alsava. Langsung nurut aja bisa 'kan." Pak Fikri langsung masuk ke ruangan kamarnya meninggalkanku yang masih mematung.

Majikan jutek itu memang menyebalkan. Padahal aku ingin sekali pergi dengan Rangga. Banyak hal yang ingin aku ceritakan padanya. Tapi perintah Pak Fikri memang tak bisa dibantah. Aku tak punya kekuasaan apa-apa.

"Jaga rumah saya. Saya akan pergi dalam dua hari. Jaga rumah saya baik-baik!"

Pak Fikri memerintah pada Rangga dengan tegas setelah sebelumnya memerintah I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status