Share

132. Sisi lain Daniel

“Hei, Kania mengacaukan pesta. Sungguh memalukan,” seru salah satu tamu yang hadir di acara pesta ulang tahun Violeta Nandini Amarendra. Salah satu mahasiswi universitas Prabu Agung Cakrabuana.

“Kalau Violeta tahu, habislah dia,”

Salah satu teman gadis itu mengomentari. “Panggil saja security! Seret dia keluar!”

Ke dua gadis angkuh yang suka menjilat tersebut menatap jijik pada Kania Iqlima Alatas yang terlihat menyedihkan. Dress yang membalut tubuhnya terlihat basah, wajahnya kotor karena riasannya yang luntur dan rambutnya berantakan karena dia menjambak rambutnya sendiri. Mereka hanya bisa mencibir tanpa melakukan apapun padanya.

“Lagian, gak bisa minum. Pake sok-sokan minum,” cibir gadis bergaun putih selutut tadi pada temannya.

“Dasar gadis labil! Apa kau tak lihat, minggu yang lalu dia memakai hijab karena suka gaul sama si Nuha. Lihatlah sekarang, dia sudah melepas hijabnya! Malu-maluin agama! Mana minum alkohol lagi. Mending kayak kita, kita mah apa adanya. Gak munafik,” ucap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status