Share

Bab 218 Misi tergilak

Salwa tidak akan memaksakan dirinya untuk bertemu Violeta jika memang Violeta tidak bersedia menerima orang yang besuk. Pasti, Violeta belum siap dengan kondisinya saat ini.

“Sekarang mau kemana?” tanya Daniel pada Salwa yang berjalan bersisian dengannya.

“Pulang,” jawab Salwa dengan wajah bad mood.

“Mister, kasihan Violeta. Aku gak kebayang jadi Violeta. Apa mungkin ya … aku gantung diri, loncat dari gedung lantai dua atau nabrakin diri ke kereta api! Beban hidupnya berat banget,” ungkap Salwa membuat Daniel tersenyum hangat mendengar kata-katanya yang sering ceplas-ceplos.

“Hus! Kalau ngomong jangan sembarangan! Bukankah bunuh diri itu dosa!”

Daniel mengusak kepalanya yang langsung mendapat delikan tajam dari gadis bertahi lalat itu.

“Kenapa sih suka pegang kepala? Kerudungku kusut tau! Aku juga bukan kucing,” sewot gadis itu langsung menghentikan langkah kakinya tepat di depan kaca jendela ruangan pasien. Ia membenahi kerudungnya yang sudah tak terhitung banyaknya diusak oleh Dani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status