Share

Hari Bersamanya

Setelah begitu lama Pamela menunggu kedatangan Ace di teras rumah, akhirnya pria itu datang menggunakan motor gede yang mengeluarkan suara menggelegar.

“Sesat!” Pamela menggerutu dan terpukau melihat betapa Ace terlihat keren dan maskulin dalam penampilan preppy bikers. Gaya street style yang memadukan setelan lengkap jas dan celana chino hitam serta mengkombinasikannya dengan sepatu boots dan dasi kupu-kupu.

Pamela berdehem dan mengalihkan perhatiannya kembali ke tanaman yang sedang ia siram.

“Apa duda itu benar-benar mulai caper ke semua orang rumah?”

Ace meletakan helmnya seraya mendekati Pamela. “Berlian belum bangun, Mel?”

Ace mencium bahu Pamela, klaim pertama sebagai kekasihnya apapun beban yang berdiri di pundaknya. “Selamat pagi.”

Pamela memutar tubuhnya tanpa menanggalkan slang air dari tangannya. Air mancur ke celana Ace dan Pamela tak peduli karenanya.

“Selamat pagi, Ace.” Pamela mencampakkan slang airnya dan berkata, “Oh, maaf. Celanamu jadi basah.”

Ace tidak memper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Pak Ace sudah mulai bucin sama Pampam rupanya, si pampam pun juga tp pampam masih agak jual mahal. hihi...
goodnovel comment avatar
Yanyan
tau gak.. baca bab ini senyum" olangan.. makin jd aja nih pak duda.. makin gila mentang " lampu ijo udh nyala.. gaeskanlah pak duda.. ehh emak sabungnya baik ko.. mungkn pam nya yg agak keras kepala
goodnovel comment avatar
Retno Yanti
kamu merasa bukan siapa siapanya Ace, Pam. Namun pesona Ace secara tak langsung sdh menjawab pertanyaan hatimu Dan yg pasti restu seorang Anang Brotoseno sdh ditangan Ace.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status