Share

Bab 75

Di depan pintu masuk Grup Sasongko, Wilson bersiap-siap untuk pulang kerja. Ponselnya tiba-tiba berdering.

Menakutkannya, Darwin menghentikan langkah kakinya dan menatap Wilson lekat-lekat. Bosnya ini tidak melontarkan apa pun, seolah-olah menunggunya mengeluarkan ponsel untuk membaca pesan tersebut.

Wilson mengeluarkan ponselnya dengan gugup. Ketika melihat pesan yang dikirim Paula, dia segera menyodorkan ponselnya kepada Darwin.

Darwin tidak menerimanya, melainkan bertanya, "Dia mengirim pesan untukmu. Nggak pantas kalau aku melihatnya, 'kan?"

Wilson menelan ludahnya dan membatin, 'Apa-apaan ini? Aku cuma seorang asisten. Aku nggak mau menjadi bagian dari permainan kalian!'

"Mungkin saja Bu Paula salah mengirim pesan," sahut Wilson yang tersenyum canggung. Darwin pun tidak menanggapi dan hanya menatap Wilson dengan tatapan yang makin dingin. Wilson akhirnya memberanikan diri untuk bertanya, "Gimana, Pak? Apa aku harus menyelidikinya?"

"Kamu kira ucapanku cuma angin lalu? Sudah kubila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status