Share

Bab 74

"Ibu matikan teleponnya dulu, ya. Paula, kamu harus datang." Yuni akhirnya mengakhiri panggilan karena didesak oleh suster.

Paula tertegun menatap ponselnya. Meskipun Yuni sekeluarga sangat tidak tahu malu, hanya mereka yang memiliki hubungan darah dengannya. Apakah Paula benar-benar akan mengabaikan mereka?

"Kenapa?" tanya Darwin. Entah sejak kapan, pria ini sudah berdiri di belakangnya.

Paula terkejut dan buru-buru menyembunyikan ponselnya di belakang punggung. "Bukan apa-apa."

Sikap Paula jelas begitu mencurigakan. Darwin menatapnya dengan sungguh-sungguh, lalu berujar, "Paula, sekarang kamu termasuk anggota Keluarga Sasongko. Kalau ada masalah yang nggak bisa diselesaikan, serahkan saja kepada kami. Kamu hanya akan kerepotan kalau memaksakan diri."

Paula memahami maksud Darwin. Menurut Darwin, Paula hanya wanita lemah sehingga tidak akan sanggup melindungi diri sendiri ataupun anak mereka, apalagi menghadapi berbagai masalah di Keluarga Ignasius. Jika terus menolak bantuan dari Kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status