Share

Faktanya

“Cukup sudah selama ini kamu berpura-pura menjadi tunanganku. Aku benar-benar berterima kasih dengan kebaikan yang kamu dan orang tua kamu lakukan.”

Adnan benar-benar pergi, ia tidak peduli melihat Ussy mengamuk. Bahkan melemparkan gelas sampa mengenai kepala belakang Adnan. Lelaki itu tidak memperdulikan rasa sakit di kepalanya.

Sekarang tujuan lelaki itu hanya rumahnya dulu. Setidaknya ia tinggal bersama dengan keluarga aslinya. Berharap dengan tinggal di rumah penuh kenangan, ia bisa dengan cepat mendapatkan kembali ingatannya.

Ia hanya memegang selembar uang berwarna biru, itu pun sisa tadi pagi saat ia pergi untuk menemui Jelita.

Kamu memang salah karena menipuku. Tapi aku nggak akan mungkin lupa kebaikanmu.

Menggunakan ojek online Adnan kembali ke rumahnya. Tubuhnya sampai basah karena hujan deras di tengah jalan sedangkan jas hujan hanya ada satu. Karena ingin segera sampai, Adnan sama sekali tidak peduli dengan kondisinya yang basah kuyup.

Dengan tubuh menggigil, Adnan berdiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status