Share

Bab 119

Aku menunduk sambil ku taruh papper bag untuk Mbak Farah dari pak Ardi, oleh-oleh jalan-jalan tadi di mal dan sebagai permintaan maaf kami karena pergi sampai siang. Isinya tas branded buat Mbak gaya-gayaan, kata suaminya tadi sambil tertawa sedih.

"Aku sebenarnya benci dia beli tas-tas mahal hanya untuk di pajang di lemari, Anna. Apalagi kondisinya sekarang, dia lebih banyak di rumah. Jadi untuk apa tas-tasnya itu, ah!" aku suaminya tadi sambil menghela napas.

Aku yang mengaku sebagai teman istrinya hanya tersenyum mengejek.

"Maaf lama, Mbak. Habis acara nobar tadi mampir les kelas parenting new born." kataku mencoba intonasi suara yang lebih rendah.

Mbak Farah membuka isinya, dilihatnya tas mahal itu dengan teliti, bahkan di endus-endus juga.

Aku yang melihatnya meringis sambil melirik suaminya yang meluruskan kakinya di sofa. Pak Ardi tersenyum geli.

"Apa suamimu tidak membelikan barang yang sama?" tanya Mbak Farah dengan suara tegas.

"Aku gak mau." jawabku sama tegasnya.

"Kena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
Anna moga kandungan mu tak apa dan yang ditolong moga Anna
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
pak Ardi kecewa sama mbak Farah.....
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
Anna,, sekeren itu dirimu... mudah2n tdk knp2.. pak Ardi mana yg di pilih,, uluran tangan farah, atau kramnya Anna....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status