Share

Bab 120

Aku berada di antara dua orang yang sama-sama kecewa. Kecewa akan rumah tangga mereka sendiri di atas kekayaan yang begitu melimpah dan aku, apa keberadaanku hanyalah bensin yang menyiram rasa kecewa mereka hingga berapi-api? Atau sejuk seperti air conditioner bagi pak Ardi?

Entah. Aku tidak mau ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka. Keberadaan ku di sini hanyalah meminta pertanggungjawaban dari pak Ardi. Yang lain dari itu adalah bonus atau getahnya.

Aku mengikat rambutku di depan cermin. Hari ini masih jam setengah lima pagi, karena aku sudah di anjurkan untuk sering jalan kaki demi kelancaran proses melahirkan. Aku sudah siap untuk keluar rumah.

Aku tersenyum saat menyapa pelayan rumah yang menaiki anak tangga.

"Ibu mau kemana?" tanyanya sungkan.

"Jalan kaki, tapi kalo bos cariin aku. Bilang saja saya kabur. Oke."

"Tapi, Bu. Nanti saya di ma—,"

Aku melambaikan tangan, "Kamu sudah terlatih menghadapi pak Ardi kan?"

Dia mengangguk dengan pasrah.

"Ya udah, bilang gitu." de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
Teh Yan pilih yang mana?
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
Mba Vi luar biasa... menyajikan cerita yang banyak terjadi dalam kehidupan nyata dengan begitu menarik. Seakan pembaca diajak untuk memilih keberpihakan, walau di ending sungguh mengejutkan karena Anna memilih untuk pergi membawa sang jabangbayi.. Terima kasih mba Selvi..
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
harapannya pak Ardi bisa adil dgn keputusan yg telah di jalaninnya.. dan Anna juga tetep baik2 saja... trima kasih mbak vi,, siap menunggu season dua...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status