Share

22 Diberi Obat

"Maksud aku? Kamu nanya maksud Abang? Jangan pura-pura bego, Ser. Katakan saja. Kamu dari mana?" tanya Radit dengan menajamkan tatapannya.

"Aku kan udah bilang, Bang. Aku di kampus. Apa aku membohongimu? Nih, silakan lihat draft bimbinganku dan tanda tangan pembimbing, Serli. Perhatikan hari dan tanggalnya!" Radit menautkan alisnya ke atas ketika melihat beberapa kertas berisi draft bimbingan.

Ekspresi wajahnya berubah sangat marah, seolah dia dicundangi oleh wanita di depannya. Ia tidak menyangka Serli sangat pandai menyembunyikan sesuatu darinya.

Padahal jelas sekali dia melihat Serli berduaan dengan seorang pria di mall siang tadi. Akan tetapi, wanita itu masih menampik.

Memang benar tanggal yang tertulis di draft bimbingan tersebut hari ini. Namun, Radit tidak mudah dibohongi karena dia melihat sendiri Serli di mana. Ia menduga bahwa Serli ke mall setelah bimbingan. Pakaian yang dikenakan Serli pun sama dengan di mall tadi.

"Siapa lelaki itu?"

"Lelaki yang mana? Lelaki di balik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status