Share

Enam Puluh Lima

Sampai sekarang dirinya masih menunggu, bagaimana dirinya bisa berdamai dengan keadaan, terlebih dengan permasalahan rumah tangga yang entah akhirnya akan seperti apa.

Berulang kali wanita itu mencoba untuk berdamai dengan dirinya namun rasanya sangat susah untuk kembali menguatkan dirinya sendiri. Ternyata dirinya sudah terlalu dalam mencintai suaminya, dan Naya sudah tidak tau bagaimana caranya berhenti. Harusnya perasaan itu hilang seiring berjalannya waktu, tapi nyatanya perasaan itu semakin dalam padahal laki-laki yang sudah menyakitinya.

Bodoh. Namun rasanya sangat susah untuk sadar dari kebodohannya itu.

"Sayang, mama harus gimana kembali berjuang dengan papa kamu atau mama harus mengalah dari suaminya.." lirihnya memeluk putranya dengan air mata yang sudah mulai turun ke pipinya.

"Bohong kalau mama bilang bisa hadapin semuanya sendiri, mama capek dengan semuanya, sayang." ujar Naya kembali mencium wajah putranya.

Setelah melihat putranya sudah tertidur dengan tenang, Naya mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status