Share

Enam Puluh Enam

"Maafkan saya. Tapi tolong tetap percaya sama saya." Pintanya membuat Naya jenggah melihat sikapnya yang terus begitu.

"Gimana aku mau percaya, kamu nggak pernah mau cerita sama aku. Semuanya kamu pedam sendiri, apalagi pernikahan kamu yang dulu. Kamu masih cinta sama dia atau enggak aja aku nggak tau. Terus sekarang Bagian mana yang harus aku percaya? Sedangkan kamu hanya bilang tolong percaya sama saya, bukankah mau nggak mau aku percaya sama ucapan mantan istri kamu dan berita itu?" Cecar Naya.

Lama-lama dirinya sudah tidak lagi bisa menjadi wanita yang tenang dan sabar untuk menghadapi suaminya itu.

"Saya mohon cukup kamu percaya sama saya." ucapnya membuat Naya semakin kesal. Rasanya sangat ingin memukul laki-laki di depannya itu.

"Aku males bahas kaya gini terus. Kalau kamu mau aku percaya sama kamu, dan kamu masih mau melanjutkan rumah tangga ini. Kamu cerita dan jelaskan sekarang sama aku. Kalau kamu masih memilih diam berarti kamu memilih untuk tidak melanjutkan hubungan kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
N Mega
ngk sabar nunggu lanjutanya besokk.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status