Share

Enam Puluh Tujuh

"Terus anak siapa yang di kandung Savira?" tanya Naya.

"Saya tidak tau, Kanaya." Dewa mendekat kemudian mencium bibir Naya sekilas.

"Mas!!!" teriak Naya tidak terima suaminya tiba-tiba menciumnya begitu saja.

"Kamu bawel," ujarnya membuat Naya berdecak kesal.

"Nggak ada cium-cium! Sebelum masalah kamu dan wanita itu selesai." Ujar Naya penuh peringatan.

Enak aja suaminya itu, masalah belum selesai jangan harap Naya bisa bersikap seperti awal-awal pernikahan mereka.

"Bukan saya yang menghamili dia."

"Ya, terserah mau kamu atau bukan yang menghamili dia! Tapi kalau nama kamu masih di seret-seret aku nggak mau!"

Dewa menghela nafas, kemudian menatap Kanaya yang sekarang memang lebih tegas dan berani daripada biasanya membuat Dewa tersenyum. Walaupun Kanaya lebih terlihat galak namun Dewa lebih suka Kanaya yang sekarang.

"Malah senyum-senyum nggak jelas!"

"Saya akan segera menyelesaikan itu semua, tapi saya nggak ada sangkut pautnya..."

"Mau ada atau enggak! Aku cuma mau nama kamu be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status