Share

Konsekuensi

Pria tua memerhatikan kondisi berkabut di depannya sebelum akhirnya memutuskan untuk memeriksa lebih jauh.

“Datuk!” Liyan cukup bingung harus melakukan apa.

“Tetap di tempatmu!” seru sang datuk tanpa berpaling.

“Tapi, Datuk―”

“Liyan!” Datuk Gomo menghela napas dalam-dalam. “Kali ini, aku merasakan bahaya yang besar. Ini tidak seperti yang sering kau hadapi. Kau mengerti?”

Liyan mengangguk meskipun pria tua tidak melihat itu sebab membelakanginya.

“Tetap di sini,” lanjut sang datuk. “Dan bila aku memanggilmu nanti, maka segeralah kau datang dengan tetap menjaga pernapasanmu. Kurasa, kabut itu punya pengaruh tertentu pada tubuh manusia!”

“Baik, Datuk!”

Seorang Datuk Gomo bukanlah pendekar yang menguasai silat dan kesaktian bela diri. Seorang Gomo hanyalah sebatas dukun sakti yang memiliki indra keenam lebih tajam tentang hal-hal berbau mistik.

Meski demikian, yang satu ini sepertinya memiliki hal yang lebih daripada sekadar seorang Gomo.

Dia melangkah dengan tenang, memasuki kawasan Bat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status