Share

Bab 143

"Bagaimana? Atau kalau Kamu ragu, nggak usah aja. Aku permisi ...!" ucap Agung, lalu memutar tubuhnya .

Sera melihat jam di pergelangan tangannya sepintas.

"Oke, oke, baiklah! Kalau begitu cepat antar Aku!"

Agung tersenyum mendengar jawaban Sera. Pria itu menerima kunci mobil dari Sera dan bergegas duduk di kursi kemudi. Sementara Sera memilih untuk duduk di kursi belakang.

"Kenapa nyetir sendiri? Supir Kamu mana?" tanya Agung sambil melajukan mobil mewah milik Sera dengan kecepatan tinggi. Ia tau Sera sedang mengejar waktu.

"Pak Yono Aku tugaskan untuk antar jemput Giska," sahut Sera singkat tanpa menoleh Ia mengirim pesan pada Corri bahwa mungkin ia sedikit terlambat..

"Kamu harus punya supir pribadi, Sera. Jangan nyetir sendiri. Bahaya kalau kejadian seperti tadi. Apalagi kalau Kamu pulang larut malam.

Sera tak menjawab perkataan Agung. Namun dalam hatinya ia membenarkan apa yang dikatakan mantan suaminya itu. Mungkin ia akan pertimbangkan lagi untuk hal ini.

"Sudah sampai,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Just Rara
kapan endingnya sih ni cerita?
goodnovel comment avatar
Rokhnani Ibune Dhea
beberapa bab tidak saya baca sungguh sungguh, males, gambaran serani yg CEO pinter, cerdas, lama lama kok jadi bodoh
goodnovel comment avatar
Elbrazo Kenzo
waktu nikaan pejagaanya sangar ketat,kenapa dah nikah malah dibiarin gak ada penjagaan bosan bacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status