Share

Ganti Rugi

Sinar matahari menerobos masuk melalui celah kaca jendela. Adeera menggeliat, rasa kantuk yang masih mendera membuatnya enggan beranjak dari pembaringan. Alih-alih bangun, Adeera justru menarik selimutnya hingga ke wajah.

“Kamu nggak kerja?“

Suara pintu terbuka dan pertanyaan dari sang ibu, membuatnya berdecak. Lalu menumpuk siku, menatap sang ibu sambil menggelengkan kepala.

“Kenapa?“

Adeera mendesah pelan. Lalu beranjak duduk.

“Aku resign, Ma,“ jawabnya.

“Kenapa?“ sang ibu menatapnya dengan mata terbelalak. Adeera meniup dengan bibir bawahnya.

“Aku ribut sama Bos,“ jawabnya.

“Ya ampun, Adeera ... Kok bisa ribut sih? Baru dua hari loh.“

“Bosnya nyebelin, Mah.“ Adeera merengut kesal. Sementara sang ibu hanya geleng-geleng kepala.

“Yang namanya kerja sama orang pasti ada rintangannya, Adeera. Kalau gini terus, kamu gak bakalan betah kerja dimana-mana juga,“ sahutnya.

“Tapi bosnya emang nyebelin, Mah. Aku gak suka,“ timpal Adeera. Sang ibu memutar bola matanya, paling tak suka dengan si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status