Share

delapan puluh enam

Santi terkulai tak berdaya ketika beberapa perawat menolongnya. Wanita itu berusaha mengakhiri hidupnya dengan menyayat pergelangan tangan, sehingga membuat ranjang tempatnya berbaring berwarna merah penuh dengan darah. Mantan istri Rudi itu benar-benar mengalami depresi hebat semenjak mengetahui kalau sekarang dia sudah tidak punya apa-apa, ditambah dengan kondisi fisiknya saat ini. Santi benar-benar tidak bisa menerima kenyataan. Ini adalah kali kedua dia melakukannya. Namun, Allah masih belum mengizinkannya meninggalkan dunia ini, hingga setiap usahanya yang ingin mengakhiri hidupnya selalu gagal.

"Tolong, pasiennya jangan ditinggal sendirian ya, Mbak. Dia benar-benar depresi. Kalau hal ini masih terjadi lagi, kami akan mengikatnya di ranjang," ucap perawat itu. Sambil melilit pergelangan tangan Santi menggunakan perban.

Sumi hanya mengangguk, lidahnya seakan keluh untuk sekedar mengucapkan kata 'iya'. Gadis yang tak lagi perawan itu terlihat sangat terpukul mengetahui keadaan kaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status