Share

tiga puluh enam

"Pak, ikuti mobil Avanza putih itu," titah Rudi pada Antok–sopirnya.

"Siap, Pak," jawab Antok. Lelaki sepantaran dengan Rudi itu langsung tancap gas tanpa banyak bertanya. Mobil Pajero hitam milik Rudi terlihat gagah membelah jalanan, melaju seperti sebuah singa yang tengah mengejar mangsanya. Sementara semua yang ada di dalam kendaraan itu diam seolah mengerti apa yang terjadi.

Mobil yang dikendarai Santi dan Haris memasuki pelataran sebuah hotel bintang lima. Begitu juga dengan Pajero milik Rudi.

"Pak, maaf. Ini ada kabar dari kantor kalau Pak Iyan sekarang berada di sana." Bella mengatakannya ketika Rudi bersiap untuk turun. Rudi terlihat begitu emosi, apalagi ketika ekor matanya melihat Santi begitu mesra menggandeng tangan Haris.

"Hah!" Hanya itu yang keluar dari bibir Rudi. "Kalian tunggu di sini, jika dalam waktu lima menit aku gak keluar, kamu hubungi aku, Bell," pesannya pada sang asisten. Setelah itu Rudi bergegas pergi.

"Pak!" seru Bella membuat Rudi menghentikan langkahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status