Share

21. Aku sudah kembali

Saat ini, matahari berada pada posisi dimana masih menyebarkan sinar yang pagi yang sejuk untuk bumi.

Mobil Erlangga sudah berhenti di tempat parkir depan toko tanaman hias Sabrina. Setelah pintu mobil terbuka otomatis, Bulan langsung berlari keluar.

"Mama… Mama Sabrina…." panggil gadis mungil itu berteriak. Matanya masih sembab dan masih mengeluarkan tetesan air mata.

Berkali-kali gadis itu memanggil Sabrina. Akan tetapi, Sabrina masih menangis di kamar Tari. Jadi dia tidak mendengarnya.

Luna yang sedang menyiram bunga terkejut melihat Bulan yang berlari sembari menangis. Dia mengira itu adalah Tari.

"Mama Sabrina? Sejak kapan Neng Tari manggil mamanya 'Mama Sabrina'? Terus itu kapan ganti bajunya? Tadi 'kan sudah pakai dress, kapan ganti piyamanya?"

Namun, Luna tidak berniat menghampirinya. Dia memilih melanjutkan menyiram bunga.

Sementara Bela dan Ilham yang berada di dalam toko juga terkejut dan mengira itu Tari, tapi saat hendak buka suara, Bulan tidak menanggapinya.

"Mam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status