Share

Kemarahan Mahendra.

Malam telah tiba.

Arleta segera pergi ke kamar mandi membersihkan tubuhnya disana.

Entah kenapa, dia seperti bersemangat menyambut malam ini.

Arleta menaruh sabun dengan aroma lavender ke dalam bath up, yang sebelumnya di isi penuh dengan air.

Wangi lavender langsung menyeruak di dalam kamar mandi. Bagi Arleta menghirup aroma lavender membuatnya menjadi rilex.

Setelah membuka semua pakaiannya, Arleta masuk ke dalam bath up, merendam diri disana.

Sejuknya air langsung menyentuh kulit Arleta, memberikan sensasi segar. Arleta memejamkan mata, menikmati semua ini.

Arleta pantas bersyukur, dirinya yang bukan apa-apa, sekarang bisa merasakan gaya hidup mewah seperti orang kaya. Yang biasanya Arleta hanya membayangkan saja saat ini dia bisa merasakannya.

“Apa masih ada meeting?” tanya Mahen, pada Bas ketika mereka baru saja selesai meeting di salah satu cafe.

“Tidak ada tuan. Ini yang terakhir.” sahut Bas.

Mahendra mengangguk, kemudian melangkah masuk ke dalam mobil.

Berkali-kali Mahen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status