Share

Kekhawatiran Mahendra.

Setelah mendapat informasi yang diinginkan Mahen langsung pergi keluar hotel menemui Bas yang sudah menunggunya di parkiran.

Melihat tuannya mendekat dengan sigap Bas keluar lalu membukakan pintu mobil, Mahendra melangkah masuk setelah itu Bas kembali menutup pintu dan Bas, dia kembali masuk dan duduk di depan kemudi.

Bas menoleh menghadap ke belakang.”Kita kemana tuan?” tanya Bas.

“Kita pergi ke alamat ini!” Mahen memutar rekaman tadi.

Setelah mengetahui kemana tujuan mereka Bas langsung tancap gas menuju sana.

Tidak peduli malam! Tidak peduli lelah! yang jelas yang ada dalam pikiran kedua pria itu sama, menemukan Arleta secepatnya!

Bas melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang, karena mereka harus menyisir sepanjang perjalanan. Siapa tahu mereka melihat Arleta.

Di tengah perjalan tiba-tiba turun hujan deras. Jarak pandang Bas semakin terbatas, apalagi saat ini mereka berada di jalanan sepi dengan kanan kiri dipenuhi pohon-pohon besar.

“Astaga! Kenapa malah turun hujan! Jika be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status