Share

Selamat menikmati umpan jalang!

Arleta dapat bernafas lega ketika mobil para penjahat sudah berlalu, tanpa menyadari keberadaannya.

“Huh! Syukurlah mereka tidak mengetahui keberadaanku.”

Setelah memastikan keadaan aman, Alana kembali melanjutkan pelariannya.

Mahendra,

Pria itu sedang merasa gelisah tiada tara sampai tidak dapat berkonsentrasi bekerja.

Bas yang baru masuk, melangkahkan kaki mendekat kemudian duduk di kursi yang berhadapan dengan tuannya itu.

Mahen mendongak melihat kedatangan Bas. “Bagaimana? Apa sudah ada kabar tentang Arleta?” tanya Mahen dengan nada gelisah.

Bas menggeleng lemah.”Belum ada tuan, padahal orang suruhanku sudah mengarahkan semua anak buahnya, untuk mencari keberadaan nona Arleta.Tapi mereka belum juga menemukannya.” jelas Bas.

“Apa tuan tahu? Barangkali Nyonya besar punya tempat rahasia atau apa?” tanya Bas.

Pencarian selama sehari semalam yang tidak membuahkan hasil membuat Bas frustasi. Entah kemana Nyonya besarnya itu menyembunyikan Arleta.

Mahen terdiam, nampak berpikir sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status