Share

Di bab ini sedikit panas, bijaklah dalam membaca.

Tiga hari telah berlalu, pagi ini senyuman manis terukir indah di wajah Amel. Ia membersihkan tubuh ke kamar mandi, lalu mengenakan gaun fit body serta memoles wajahnya dengan riasan tipis.

Tadinya Amel berniat untuk menyambut Bram di teras, tetapi karena terlalu sibuk mempercantik diri! Akhirnya Bram yang menunggunya sampai selesai dandan.

Pria tampan itu sudah 10 menit berdiri di pintu kamar, ia tersenyum melihat Amel yang beberapa kali mengganti lipstik.

"Itu sudah bagus kok," ucap Bram dari pintu.

"Tapi Papah gak suka warna merah, Papah lebih suka warna pink muda," jawab Amel tanpa menyadari siapa lawan bicaranya.

"Aku suka kok."

Amel menghentikan gerakan tangannya yang sedang mengoles lipstik. Kepalanya berputar ke arah datangnya suara.

Bibirnya terangkat karena senyum, "Papah," ucapnya sambil berlari mengejar Bram yang juga melangkah ke arahnya.

Keduanya berpelukan melepas rindu yang terpendam selama 3 hari ini. Walupun hanya berpisah tiga hari! Tetapi bagi keduanya sudah sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
jangan buat Tania terus mendekati Bram thoer. dan meneror Amel kan kasihan Amel. udah gak jadi istrinnya masih saja menempati rumah bram kan aneh. beri tahu briyan thoer jika dia bukan anak brsm
goodnovel comment avatar
Tetesan air
lah iya,,, hehehheheh. maaf kakak cantik
goodnovel comment avatar
Amira Naomie
Kok Bryan sih Thor ...... sering bgt salah letak nama ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status