Share

Kita memang terlahir untuk bersatu.

Tanpa terasa waktu telah berlalu, kedua belah pihak sudah bertemu dan sudah membuat kesepakatan untuk tanggal dan hari pernikahan Rico dan Tia.

Saat ini dikediaman Wijaya sedang melakukan dekorasi super mewah. Bram sebenarnya ingin pernikahan Rico dan Tia di adakan di hotel bintang lima. Tetapi Tia menolak, ia meminta pernikahan mereka diadakan di kediaman Wijaya dengan acara seadanya saja.

Tetapi satu permintaan wanita cantik itu ditolak mentah-mentah oleh keluarga Rico. Mereka tetap memaksa untuk membuat pesta super mewah. Karena Rico adalah putra bungsu mereka.

"Permisi Nyonya," ucap Mbok Inem.

Amel yang sedang memberi Ramel makan, refleks memutar kepala, "Iya Mbok," ucapnya.

"Nyonya Friska sedang menagis di kamar, Nyonya."

"Ibu menagis? Tolong temani Ramel sebentar Mbok," ucap Amel.

Ia menitipkan putranya kepada Mbok Inem lalu bergegas menuju kamar Ibunya. Saat membuka pintu, Amel melihat Friska menagis di atas tempat tidur. Entah apa yang membuat wanita paruh baya itu meneteskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Reni Lasmiwati
lanjut seru ceritanya bagus banget
goodnovel comment avatar
Juniati Juned
super sekali.........
goodnovel comment avatar
Isabella
nah gitu dong. masak Tia dan briyan masih muter
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status